Cara Penulisan Algoritma
Sebuah permasalahan bisa saja sama-sama terselesaikan dengan menggunakan beberapa algoritma yang berbeda. Dalam hal ini berarti semua algoritma benar. meskipun demikian kita perlu memilih algoritma yang efisien. Cara memilih algoritma yang efisien yaitu dengan memahami bahasa pemrograman. Jadi dalam penulisan algoritma tidak ada aturan khusus , yang penting jelas, urut, logis, dan tepat waktu.
Ada beberapa cara penulisan algoritma, diantaranya adalah: dalam bentuk bahasa sehari-hari, dalam bentuk pseudocode, atau dalam bentuk diagram alir (flowchart). Cara penulisan algortima kadang disebut dengan notasi algoritma. Mari kita bahas satu-satu :
1. Algoritma dalam Bahasa Sehari-hari/ Uraian Deskriptif
Dalam bentuk bahasa sehari-hari, algortima sama dengan daftar urutan kegiatan. Kata-kata yang sering digunakan dalam algoritma diantaranya : masukkan nilai, baca, hitung, tampilkan (cetak/tulis).
2. Algoritma dalam Bentuk Pseudocode
Pseudocode merupakan urutan kegiatan yang dinyatakan dalam baris-baris kalimat yang menyerupai bahasa pemrograman tertentu. Notasi algoritma dalam bentuk pseudocode ini merupakan campuran antara bahasa sehari-hari dan istilah dalam bahasa pemrograman yang digunakan.
Misalkan kita gunakan bahasa Pascal. istilah yang sering digunakan dalam bahasa Pascal antara lain: Begin (mulai), End (selesai), For (digunakan dalam perulangan) dll
3. Algoritma dalam Bentuk Flowchart
Flowchart merupakan algoritma yang dinyatakan dalam diagram dengan bentuk-bentuk tertentu. Tiap bentuk diagram menunjukkan arti dan fungsi tertentu, misalkan input, output, proses, percabangan, maupun konektor. Tiap bentuk diagram dalam alur proses dihubungkan oleh anak panah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar