Tulisan blog ini hanya perjalanan hidup...ambil manfaatnya saja..

Instal OS Hacker


Hacker mungkin dunia yang masih awam bagi saya. Setelah baca kesana kemari saya memutuskan untuk masuk kedunia ini yang tidak tahu mau buat apa bagi saya. Untuk memulai dunia baru ini saya harus mempersiapkan bahan/ramuan (ehh...malah mau masak) OS yang cocok bagi saya yang masih newbie ini. Singkat cerita berbagai Operating System sudah saya baca spesifikasinya dan saya jatuh cintrong sama namanya Kali Linux karena simbol naga (yang keren) dan juga tools hacking yang komplit dan yang jelas gratiiiisss abis..
Langsung saja mari kita bangun laboratorium, pertama instal OS Kali Linux. Saat instalasi ini OS Kali linux sudah sampai ke versi 2018.4

Cara Instal Kali Linux

Bahan - Bahan yang diperlukan :

1. Bootable Flashdisk Kali Linux atau DVD Installer Kali Linux
2. PC lengkap dengan spesifikasi minimum :

  • Minimal RAM 512 MB
  • Processor Min Intel Pentium 4 x86 atau x64
  • VGA min 128 MB
  • Harddisk Minimal berkapasitas 10 GB

Langkah - langkah penginstalan Kali Linux
1. Hidupkan atau Restart komputer, dan masuk ke BIOS. 
2. Kemudian Setting First Boot nya USB Drive jika menggunakan Bootable Flashdisk, dan Pilih CD / DVD Rom jika install melalui DVD Installer.
3. Pilih Graphical Install, disini menginstall nya menggunakan grafik agar lebih mudah.

4. Pada Select Language pilih Bahasa Inggris ( English), dan apabila ingin menggunakan bahasa selain English juga bisa. Kemudian Klik Continue
5. Select Your Location, pilih lokasi anda sekarang. Kemudian Continue
6. Configure locales, jika tidak ada Indonesia pilih saja United States
7. Pada Configure the Keyboard, key map to use nya pilih American English

8. Tunggu sebentar, proses Load Installer
9. Isi Hostname nya
10. Domain name nya bisa diisi bisa juga tidak.
11. Pada Set up password isi password root nya, dan password harus diingat agar nanti pada saat login tidak kebingungan password nya apa.
12. Configure the clock, pilih sesuai zona waktu anda. Misalnya zona waktu saya Western
13. Disini bagian yang paling penting dalam instalasi, jika tidak ingin susah - susah membagi partisi tinggal pilih Guide - use entire disk. Tapi ingat! jika di hardisk memiliki data - data yang penting, sebaiknya di backup terlebih dahulu, kali semua data akan di format pada mode ini.
Dan disini karena ingin data yang ada pada harddisk tidak ingin terhapus, maka saya pilih pembagian partisi secara Manual.
Membuat Partisi Root /
14. Disini saya mempunyai harddisk berkapasitas 16 GB, dan ingin saya bagi.
15. Pilih Create New Partition
16. Disini saya menggunakan 10 GB untuk partisi root. Kapasitas gak harus sama seperti punya saya, bisa diatur sesuai yang anda inginkan
17. Karena untuk partisi root, pilih Primary. Proses booting BIOS hanya akan membaca partisi harddisk yang menggunakan tipe Primary
18. Dan pilih Beginning
19. Use as nya pilih Ext 4 journaling file system, dan Mount point pilih / .
20. Jika sudah selesai pilih done setting up partition.
Membuat Partisi Swap
21. Pilih pada Free Space Partisi, Create new partition.
22.  Lalu isi kapasitas partisi Swap. Partisi Swap disini berkapasitas 2 kali ukuran memory (RAM). Contoh : Jika RAM 1 GB, pakai partisi Swap berkapasitas 2 GB.
23. Lalu pilih logical, dan beginning.
24. Pada use as, pilih swap area

25. Done Setting up partition
Membuat Partisi Home
26. Langkahnya sama seperti diatas, pilih partisi free space - Create new partition - Isi size partisinya  - pilih logical
27. Pada Mount Point pilih home
28. Maka akan terlihat semua partisi yang berhasil dibuat
29. Kemudian pilih Finish partition and write changes to disk
30. Pilih Yes
Tunggu beberapa menit, proses instalasi sedang berlangsung.
31. Use the network mirror? pilih No. 
32. Install grubloader pilih Yes. Disini bootloader akan berfungsi apabila komputer yang diinstall memiliki lebih dari satu sistem operasi. Makan pada saat boot sistem operasi bisa di pilih yang mana kan dijalankan.
Instalation Complete!
Itulah Cara Mudah Install Kali Linux lengkap dengan screenshot nya, disini saya menggunakan virtual machine bukan menggunakan komputer langsung. Namun pada dasarnya sama semua langkah - langkah diatas. Dan apabila ada yang kurang jelas dan kurang paham, dapat menuliskan komentar di kolom komentar dibawah ini. Terima Kasih!

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

Total Tayangan Halaman

Recent Posts

Pengikut

Pengunjung Online