Disini Saya akan memaparkan hasil diskusi
kelompok kami tentang nilai, peran dan kegiatan yang mewakili guru penggerak
masing-masing anggota kelompok kami.
Apa saja nilai-nilai guru penggerak
itu?
- Berpihak pada
murid
- Reflektif
- Mandiri
- Kolaboratif
- Inovatif
Apa saja peran yang dimiliki guru
penggerak?
- Pemimpin
pembelajaran
- Coach bagi guru lain
- Pendorong kolaborasi
- Mewujudkan kepemimpinan
murid
- Pengerah
komunitas praktis
Apa Nilai dan Peran Guru Penggerak yang sudah dimiliki
dari setiap anggota kelompok?
Nilai dan peran guru penggerak yang
dimiliki oleh masing-masing anggota
1. Bapak antok
gunawan
Nilai-nilai guru
penggerak yang dimiliki oleh pak antok adalah inovatif, reflektif dan
kolaboratif, sedang peran guru penggerak yang dimiliki adalah pemimpin
pembelajaran. Hal-hal yang dilakukan adalah menyiapkan murid dalam
pembelajaran dengan cara menciptakan ice breaking, Memodifikasi permainan untuk
memotiasi murid dan menerapkan game based learning, Bersama rekan sejawat
membuat media pembelajaran yang interaktif. Pengalaman yang pernah dilakukan pak
antok yaitu sebelum
memulai pelajaran melakukan ice breaking untuk mengembalikan fokus siswa,
melakukan pembelajaran berbasis permainan dan proyek, membuat konten
pembelajaran dengan video dan berkolaborasi bersama teman sejawat membuat
perangkat ajar maupun media pembelajaran.
2. Ibu Jumiyati
Nilai-nilai guru
penggerak yang dimiliki oleh ibu jumiyati adalah berpihak pada murid, mandiri,
dan kolaboratif, sedang peran guru penggerak yang dimiliki adalah mewujudkan
kepemimpinan murid. Hal-hal yang dilakukan adalah memberikan dorongan dalam
peningkatan kemandirian dalam belajar dan kepimpinan murid di kelas, bersinergi
dengan teman sejawat, murid dan lingkungan untuk menebalkan karakter murid
sebagai pemimpin, mendorong murid untuk berani tampil di depan kelas.
Pengalaman yang pernah dilakukan ibu jumiyati yaitu Mengadakan pelatihan presenter berita dalam
bahasa inggris, melatih anak mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan
kelas, melatih anak untuk bisa tampil menerangkan tentang sekolahnya, merancang
dan menyelenggarakan pelatihan perangkat ajar dan media ajar.
3. Ibu dyah ayu Winarti
Putri
Nilai-nilai guru
penggerak yang dimiliki oleh ibu Dyah Ayu Winarti Putri adalah kolaboratif,
inovatif dan berpihak pada murid, sedang peran guru penggerak yang dimiliki
adalah mendorong kolaborasi. Hal-hal yang dilakukan adalah menjalin
kerjasama dengan murid, teman sejawat, kepala sekolah, orang tua, lingkungan
sekitar untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang berpihak pada murid
dengan optimal, membuka kesempatan berkomunikasi dan bertukar pikiran dengan
teman sejawat dan orang tua mengenai perkembangan murid dalam proses
pembelajaran. Pengalaman yang pernah dilakukan yaitu Mendorong kolaborasi
antara murid, orang tua dan guru dalam Bantul Expo 2024, mengadakan proyek P5
gabungan kelas 2 dan 5 dalam tema gaya hidup berkelanjutan, merancang dan
menyelenggarakan pelatihan pembuatan perangkat ajar Kurikulum Merdeka tahun
2023, merencanakan dan menyelenggarakan pendampingan transisi PAUD - SD bersama
KKG kelas 1 tahun 2024.
Apa Peran
Guru Penggerak yang mewakili semua anggota kelompok?
Sudah
dipaparkan nilai dan peran guru penggerak masing-masing anggota kelompok
sehingga kami memutuskan untuk memilih satu peran yang bisa mewakili semua
peran dari anggota kelompok yaitu Mendorong kolaborasi. Kenapa memilih
mendorong kolaborasi? Karena
- nilai-nilai
yang menonjol pada kami sangat mendukung peran Guru Penggerak yaitu
mendorong kolaborasi,
- melalui
kolaborasi maka murid mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna,
- dapat
diterapkan untuk merangsang dan meningkatkan nilai-nilai Guru Penggerak
kami yang kurang terasah
Apa kegiatan
yang bisa mewakili peran guru penggerak yang kami sepakati?
Kegiatan
pelatihan pengolahan bahan dasar singkong. Pelatihan ini
dikemas dalam pembelajaran PjBL, melibatkan orang tua dan/ atau dunia usaha.
Rencana kegiatannya antara lain:
- berdiskusi
dengan KS, rekan sejawat, dan orang tua murid dan/ atau dunia usaha
- menyusun
perangkat ajar
- pelaksanaan
pembelajaran berbasis proyek (PjBL)
- umpan
balik dari KS dan teman sejawat
- refleksi
- tindak
lanjut
Ruang lingkup materi
Anggota kelompok kami heterogen ada yang
mengajar SD, SMP dan SMA maka kami memasukan materi yang bisa mencakup semua
jenjang, berikut ruang lingkup materinya :
1. SD
Mata Pelajaran matematika SD tentang mengenal
satuan berat gram, ons, kg, liter, dll melakukan operasi hitung penjulmahan,
pengurangan, perkalian, pembagian.
2. SMP
Mata Pelajaran informatika SMP tentang membuat
media promosi menggunakan konten digital sehingga bisa menjangkau seluruh dunia
3. SMA
Mata Pelajaran Bahasa inggris tentang membuat teks
prosedur, memperkaya kosakata yang berkaitan dengan prosedur memasak.
Nilai-nilai guru penggerak yang dimiliki
Nilai-nilai guru penggerak yang dimiliki anggota kelompok
yang bisa diterapkan adalah
Pak antok inovatif, Pada aktivitas membuat video yang menarik dan
memodifikasi masakan untuk menambah nilai gizi dan supaya mudah diterima
generasi zaman sekarang. Ibu Jumiyati berpihak pada murid, Pada aktivitas
mengajak murid belajar melalui pelatihan memasak yang bermakna dan
menyenangkan, aktivitas mempresentasikan produk sesuai kreativitas murid, murid
diberi ruang untuk bebas berpendapat dan memunculkan ide. Ibu Dyah Ayu Winarti
Putri kolaborasi, Pada aktivitas murid berkolaborasi dengan teman sekelas,
orang tua dan guru dalam berdiskusi.
Kegiatan inti Pembelajaran
Ada beberapa tahapan dalam pembelajaran
antara lain:
Tahap penentuan pertanyaan mendasar (mengumpulkan
informasi)
- Guru
menyampaikan topik melalui pertanyaan pemantik terkait permasalahan
(mengubah satuan berat dan mengurangi atau menjumlahkan/membuat procedure
texts tentang makanan lain dengan bahan dasar yang sama/ membuat inovasi
terkait masakan berbahan dasar singkong sebagai konten membuat video
promosi).
- Bersama
orang tua, murid dilibatkan dalam sebuah pelatihan memasak makanan
berbahan dasar singkong.
- Murid
mengumpulkan informasi terkait topik yang yang disampaikan guru.
Tahap menyusun rencana proyek
- Guru
membagi murid dalam kelompok.
- Dengan
panduan guru, murid merencanakan pelaksanaan proyek.
- Murid-murid
membagi peran dan tugas.
Tahap membuat jadwal pelaksanaan proyek
- Dengan
bimbingan guru, masing-masing kelompok menyepakati jadwal dan alokasi
waktu.
Tahap memonitor pelaksanaan
- Masing-masing
kelompok mengerjakan proyek sesuai kreatifitas kelompok masing-masing.
- Murid
menulis tahapan kerja dan mencatat perkembangan proyek.
- Guru
memantau partisipasi anggota kelompok, perkembangan proyek, membimbing
kelompok yang kesulitan.
Tahap menguji dan menilai proyek
- Guru
menilai berdasarkan proses dan produk mengacu pada rubrik yang telah
dibuat.
Tahap evaluasi
- Masing-masing
kelompok mempresentasikan produk kemudian menerima umpan balik dari guru
dan teman-teman.
- Guru
memberi masukan dan arahan tindak lanjut.
Apa saja manfaat melakukan kegiatan ini?
- 1. memperkuat
peran GP yaitu mendorong kolaborasi
- 2. murid
mendapat pengalaman pembelajaran bermakna dan menyenangkan
- 3. menumbuhkan
nilai inovatif pada guru dan murid
Umpan Balik
Setelah melaksanakan presentasi, kelompok kami mendapatkan umpan balik
antara lain:
1. Ibu Anis
“Dipertegas nilai-nilai yang menonjol yang
dimiliki masing-masing anggota pada kegiatan pembelajaran.”
2. Pak Lu’luk
“Lebih diperjelas peran masing-masing anggota
kelompok pada mata pelajaran yang disajikan supaya gambaran kegiatannya jelas.”
terimakasih, semoga terinspirasi